Ketika
kita mempunyai impian, entah apapun itu yang menjadi impian seringkali hanyalah
sekedar menjadi bunga tidur semata. Padahal banyak sekali orang tertidur tapi ia
tak punya cerita mimpi untuk diceritakan saat ia terbangun dari tidurnya.
Mempunyai impian disini adalah kita “menginginkan sesuatu” apapun bentuk
keinginan itu dan sampai-sampai keinginan yang begitu kuatnya terbawa ke alam
mimpi ketika kita tidur.
Begitu
banyak impian setiap orang yang berbeda-beda menurut keinginan atau hal-hal
yang menjadi pengharapan selama hidupnya, namun ada juga orang yang mengatakan
untuk memimpikan saja ia tak berani atau “takut
bermimpi” apalagi mewujudkannya menjadi sesuatu yang nyata.
Seorang
teman bercerita bagaimana ia berkeinginan untuk bisa bertemu dengan tokoh-tokoh
penting yang berpengaruh juga para tokoh di pemerintahan. Keinginannya begitu
kuat sehingga ia berusaha melakukan sesuatu yang memberikan manfaat untuk orang
atau tokoh tersebut tanpa diminta bahkan tanpa dibayarkan sekalipun. Singkat
cerita tokoh atau orang tersebut akhirnya bisa bertemu dengan teman tersebut
bahkan bisa menjalin kerjasama bisnis dikemudian hari. Saya jadi teringat
ucapannya, “kalau punya keinginan lakukan saja apa
yang bisa dilakukan, jangan berpikir uang atau melakukan sesuatu karena ada
uangnya, lakukan saja dengan ikhlas InsyaAllah rejeki akan datang kemudian.”
Cerita
selanjutnya adalah keinginannya untuk memiliki sebuah mobil merk NISSAN.
Keinginannya ini disalurkan dengan membuat sebuah website sesuai keahlian yang
dimilikinya, maka jadilah www.nissanpilihanku.com
dan karena “impian” dan keinginannya begitu kuat akhirnya sebuah mobil NISSAN
MARCH bisa didapatkan dengan jalan yang tidak terduga. Ini
membuktikan bahwa impiannya bisa menjadi kenyataan.
Pernah
nonton sinetron FTV “Tukang Bubur Naik Haji” ini diangkat dari kisah nyata bagaimana
lakon si emak diperankan oleh artis Nani Wijaya yang kepingin sekali untuk
pergi ibadah haji ke tanah suci. Begitu kuatnya keinginan si emak sampai-sampai
terbawa ke alam mimpi. Sulam nama si tukang bubur karena ingin membahagiakan si
emak untuk bisa pergi haji, berusaha menabung sedikit demi sedikit agar
keinginan atau “impian” emak pergi haji ke tanah suci bisa kesampaian. Dalam
hati kecil Sulam ia ingin sekali bisa memberangkat haji ibunya dengan hasil
jualan buburnya, meskipun sisa hasil jualan bubur tidaklah seberapa.
Keinginan
yang kuat dan menjadi “impian” inilah yang diakhir cerita bisa terwujud menjadi
kenyataan, dimana “si Tukang Bubur” Sulam sekeluarga bisa berangkat haji ke
tanah suci. Pesan si emak kepada Sulam,
InsyaAllah kalau kita berusaha keras keinginan
kita pasti dikabulkan, jangan pernah kecil hati karena rejeki kita sudah diatur
oleh Allah SWT.
Mulai sekarang apapun “impian” yang belum terwujud, maka lakukan
sesuatu untuk mendekatkan diri kita kepada “impian” tersebut. Hal ini seperti dijelaskan oleh penulis
dan motivator, Dewa Eka Prayoga menurutnya untuk meraih impian dan kesuksesan kita
harus memiliki 4 kartu AS yaitu, :
·
kerja KerAS,
·
kerja
CerdAS
·
kerja TuntAS
·
kerja
IkhlAS
Selamat berkarya
dan wujudkan impian anda, …
Salam sukses,