Pay It Forward
Add caption |
Anda pernah menonton film “Pay It
Forward” menceritakan tentang seorang anak bernama Trevor McKenny yang
berusaha melakukan kebaikan sebagai salah satu tugas sekolah yaitu tentang merencanakan
suatu tindakan untuk mengubah dunia menjadi lebih baik dan setiap kali ia
melakukan hal baik ia selalu mengucapkan “Pay It Forward” sehingga tindakannya
ini memberikan inspirasi dan diikuti oleh orang-orang untuk melakukan tindakan
kebaikan setiap hari.
Berikut ada kisah menarik di
Indonesia dan mungkin pula terinspirasi
dari film “Pay It Forward” sebagaimana tulisan yang saya terima melalui pesan
Blackberry messenger.
Hal yang sudah terlihat biasa,
siang hari itu angkot-angkot saling menyalip untuk berebut penumpang, begitulah
kesibukan yang terjadi seperti biasa, kejar setoran mas, tarik maaaang…!
Ada pemandangan aneh, didepan
angkot yang sedang kami tumpangi karena sedang mangkal (ngetem), ada ibu dgn 3
orang anak remaja berdiri di tepi jalan. Setiap ada angkot yg berhenti
dihadapannya, dari jauh kami bisa melihat si ibu bicara kepada supir angkot,
lalu angkot itu melaju kembali.
Kejadian ini terulang berkali-kali.
Ketika angkot yang kami tumpangi berjalan dan berhenti, si ibu bertanya: “Dik,
lewat terminal bis ya?”, supir menjawab “ya”.
Si ibu tidak segera naik. Ia
bilang “Tapi saya dan ke-3 anak saya tidak punya ongkos.”
Sambil tersenyum, supir itu
menjawab “Gak pa-pa bu, naik saja”, si ibu tampak ragu-ragu, supir mengulangi
perkataannya “ayo bu, naik saja, gak pa-pa ..” sekali lagi.
Saya terpesona dengan kebaikan supir
angkot yang masih muda itu, di saat jam sibuk dan angkot lain saling berlomba untuk
mencari penumpang & uang atau kejar setoran, tapi si Supir muda ini
merelakan 4 kursi penumpangnya untuk si ibu dan anak2nya, GRATIS hitung-hitung sedekah
bantu si ibu begitu pikirnya. Sampai di terminal bis, 4 orang
penumpang gratisan ini turun dan Si Ibu mengucapkan terima kasih kepada Supir.
Di belakang ibu itu, seorang
penumpang pria, dari penampilannya seorang pekerja kantoran turun lalu membayar
dengan uang Rp. 20 ribu. Ketika supir hendak memberi kembalian (ongkos angkot
hanya Rp.4 ribu) Pria ini bilang bahwa uang itu untuk ongkos dirinya serta 4
orang penumpang gratisan tadi.
“Terus jadi orang baik ya, Dik ”
kata pria tersebut kepada sopir angkot muda itu... Sore itu saya benar-benar
dibuat kagum dengan kebaikan-kebaikan kecil yang saya lihat. Seorang Ibu miskin yang
JUJUR, seorang Supir yang BAIK HATI dan seorang penumpang yang DERMAWAN.
Mereka saling mendukung dalam
kebaikan. Andaikan separuh saja bangsa kita seperti ini, maka dunia akan takluk
oleh kebaikan kita. Teruslah berbuat baik, sekecil apapun ketulusan yang kita
perbuat tentunya sangat berarti untuk orang lain..
Maka lakukan segera dan biasakan
untuk melakukan hal-hal baik, maka segala kebaikan akan datang menghampiri
kita. Lakukan selalu perubahan ke arah yang lebih baik untuk diri kita pribadi,
keluarga kita, anak-anak kita, lingkungan kita tinggal, lingkungan kerja dst.
Lihatlah apa telah kita mulai perbuat dan lakukan itu akan memberikan pengaruh
yang luar biasa. Maka lakukan saja…..!
Semoga Kita Menjadi Lebih
Baik....!
Artikel lainnya :
JURUS SATU TANGAN YANG JADI PEMENANG
PELAJARAN DARI 2 EKOR KUDA
Artikel lainnya :
JURUS SATU TANGAN YANG JADI PEMENANG
PELAJARAN DARI 2 EKOR KUDA
Add caption |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar