Kisah
Nyata : Sujud Terakhir Sang Pengantin
Menjadi
pengantin adalah idaman setiap lelaki dan wanita yang telah siap untuk hidup
berumah tangga, membentuk sebuah keluarga. Setiap keluarga yang memiliki anak
gadis tentunya ingin segera mendapatkan jodoh dan dipersunting sebagai
pengantin wanita dengan penuh rasa suka cita.
Berikut
adalah kisah nyata tentang calon pengantin wanita yang telah mempersiapkan
segala sesuatunya untuk acara pernikahannya. Selepas melaksanakan Sholat
Maghrib, dia memakai make-up pada wajahnya, memakai pakaian pengantin putih
yang cantik, mempersiapkan dirinya untuk resepsi pernikahannya sendiri,
kemudian dia mendengar azan ‘Isya dan menyadari bahwa wudhunya telah terbatal.
Lalu dia berkata kepada ibunya : “Ibu, saya perlu ambil wudhu dulu dan sholat
‘Isya “
Ibunya
terkejut mendengar ucapan putrinya: “Apa kamu gila ?!! Para tamu sedang menunggu, untuk melihat
kamu! Bagaimana dengan make-up? ! Nanti habis dirusakkan oleh air.”
Tambah
ibunya lagi: “Sebagai ibumu, saya tak izinkan kamu untuk sholat sekarang!
Wallahi… jika kamu ambil wudhu sekarang, ibu akan tetap memarahi kamu.”
Anak
perempuannya menjawab: “Wallahi… saya tidak akan pergi dari sini sehingga saya
melakukan sholat! Ibu sepatutnya tahu bahwa tidak ada ketaatan kepada siapapun
makhluk agar mendurhaka kepada Maha Pencipta.!!”
Ibunya
berkata: “Apa kata para tamu nanti jika kamu muncul dalam resepsi perkawinan
sendiri tanpa memakai make-up?! Tentu akan nampak jelek atau tidak cantik di mata
mereka! Mereka pasti akan mentertawakan kamu! “
Sambil
tersenyum, anak perempuan itu bertanya: “Adakah ibu bimbang kerana saya tidak
cantik di mata mereka? Bagaimana pula dengan Maha Pencipta saya? Saya bimbang
kerana, jika saya terlepas sholat saya, saya tidak lagi cantik di mata-Nya “
Dia
mulai berwudhu, dan semua make-up pada wajah telah bersih, hilang tak bersisa,
tetapi dia tidak peduli.
Kemudian
dia memulai sholatnya itu dan pada masa dia turun untuk sujud, dia tidak sadar
bahwa itu akan menjadi satu sujud yang terakhir!
Ya ! Sang Pengantin wanita telah meninggal dunia ketika dalam sujud! dan ini adalah sujudnya yang terakhir ia lakukan karena rasa taatnya kepada perintah Allah SWT. Akhir kisah hidup yang sangat luar biasa bagi Muslimah yang bertaqwa. Subhanallah...! ini karena ketaqwaannya, adakah mereka yang membaca atau mendengar cerita ini begitu tersentuh!!
Sang
Pengantin wanita mengutamakan perintah Allah SWT dan ketaatan kepadaNya sebagai
yang pertama dalam keutamaan hidupnya , jadi pengakhiran terbaik yang
dianugerahkan oleh Allah SWT kepada siapapun umat Islam yang layak memilikinya!
Sang
Pengantin wanita ingin menjadi lebih dekat kepada-Nya, maka Allah SWT mengambil
nyawanya pada saat di mana umat Islam berada paling dekat kepada-Nya! Yaitu ketika sedang bersujud, SubhanAllah!
Sang Pengantin,
tidak peduli jika dia tidak indah di mata makhluk, asalkan dia cantik pada Maha
Pencipta!
Wahai
saudari Muslimah, bayangkan jika anda berada di tempat itu! Apa yang anda akan
lakukan? Apa yang anda akan pilih : pujian manusia atau Maha Pencipta ?
Wahai
sekelian insan! Adakah kita ada jaminan bahawa kita akan hidup untuk menit
seterusnya? Jam? Hari Atau bulan?!!
Tiada
siapa tahu apabila saat mereka akan datang? Atau bila kita akan bertemu
malaikat Maut? Jadi, adakah kita bersedia untuk saat itu?
Wahai
para muslimah! Apa yang anda pilih : bersantai tanpa jilbab atau dirahmati
Allah dengan memakai jilbab? Adakah kita bersedia untuk menemui Allah SWT tanpa
jilbab?
[Diceritakan
oleh Syeikh ‘Abdul Mohsen al Ahmad’, ia berlaku di Abha (Ibu Negeri Asir di
Arab Saudi)]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar