Hampir setiap tahun memasuki
bulan puasa Ramadhan sudah menjadi tradisi atau kebiasaan tahunan yang berulang untuk berbuka puasa bersama atau
yang lebih dikenal dengan istilah Bukber. Hal yang sudah menjadi pemandangan
biasa baik diperkantoran, caffe atau restaurant dan rumah makan masyarakat
datang berombongan dari berbagai kalangan untuk berkumpul menunggu saatnya
berbuka puasa di bulan Ramadhan
Add caption |
Bulan Ramadhan memang bulan yang
pernuh keberkahan, dimana-mana para pedagang makanan baik yang berjualan
ditempat-tempat keramaian, pasar, sepanjang pinggir jalan raya bahkan sampai
kelas restaurant mewah semuanya penuh pengunjung dan mendapatkan keuntungan
yang cukup memuaskan.
Adanya kegiatan buka puasa
bersama (Bukber) menjadi fenomena menarik selama bulan Ramadhan. Ada hal
positif dari kegiatan atau acara berbuka puasa ini, selain mempererat tali
silaturahim, jalinan pertemanan dan relasi bisnis juga sarana berdakwah yang
sangat efektif. Acara Bukber ini bisa dilakukan oleh sesama anggota keluarga,
rekan kerja, teman perkumpulan / organisasi, teman alumni, relasi bisnis dan
lain-lain. Intinya adalah memanfaatkan momentum puasa di bulan Ramadhan untuk
mempererat tali persaudaraan, silaturahim baik dengan keluarga, kerabat, rekan
kerja, teman ataupun relasi bisnis.
Bukber sudah seperti menjadi
tradisi yang hampir wajib tiap tahunnya dibulan Ramadhan. Fenomena ini perlu
dicermati dan disikapi dengan baik, namun perlu diperhatikan hal yang sangat
penting yang selama ini luput dari perhatian kita semua. Apa itu yang perlu
diperhatikan….???
- Ketika menunggu datangnya waktu berbuka, sebaiknya kita mengisinya dengan hal-hal yang positif dengan memperbanyak amalan ibadah seperti mendengarkan ceramah agama, dzikir dan membaca Al Qur’an.
- Acara Bukber biasanya diisi dengan tausiyah / siraman rohani dengan mengundang seorang ustad atau guru agama yang mengerti ilmu-ilmu agama.
- Selanjutnya akan diisi dengan acara tanya jawab agama seputar puasa, sholat dan hal-hal yang berhubungan dengan tata cara ibadah selama bulan Ramadhan.
- Tiba acara bukber setelah dikumandangkan adzan magrib, saat berbuka puasa yang biasanya menyajikan makanan dan minuman ringan sebagai pembuka, kurma dan minuman manis.
- Setelah membatalkan puasa yaitu dengan berbuka baik makan atau minum sekedarnya, lalu dilanjutkan dengan sholat Magrib berjama’ah.
- Setelah sholat magrib berjama’ah barulah dilanjutkan dengan makan bersama.
Point ke-5 ini yang seringkali
luput dari perhatian kita semua, begitu adzan magrib biasanya orang-orang
langsung menuju hidangan utama. Coba perhatikan dirumah makan atau restaurant mereka
tetap antri atau kalau hidangan utama sudah tersedia mereka langsung makan
dengan lahapnya. Mereka banyak yang lupa atau lalai untuk melakukan sholat
Magrib, ini yang seringkali luput dari perhatian kita.
Bukber dianggap makan-makan
bersama saja, sementara ibadah lainnya yang juga utama yaitu sholat magrib
malah lalai atau dilupakan. Padahal mereka tahu sholat Magrib waktunya sangat
sempit dan sebentar, kenapa urusan makan dan minum yang diutamakan. Fenomena
bukber pada akhirnya hanya tertuju kepada acara makan besar bersama, sementara
ritual untuk bersilaturahim hanya diisi dengan perbincangan atau obrolan bisnis
yang diselingi dengan canda dan tawa.
Semoga bagi para pembaca, bisa
memperhatikan mana yang pokok atau utama dan mana yang perlu
mendapatkan prioritas saat acara bukber nanti.
Selamat Menjalankan Ibadah Puasa Ramadhan...
By. I.one : Ramadhan hari ke-7 /
15 Juli 2013
Add caption |
nice post kawan http://reuni-smp-dosq5-91.blogspot.com/
BalasHapus