Add caption |
Tentulah Ali sangat khawatir tak bisa shalat jamaah bersama Nabi. Ketika ia tahu bahwa si Tua tadi tidak memasuki Masjid,
baru sadar ia bahwa siTua tadi beragama Nasrani. Ketika Ali masuk
masjid, ia mendapati Rasulullah SAW. tengah ruku’. Itu artinya Ali
masih punya kesempatan mengejar shalat tersebut. Ali lalu berjamaah
bersama mereka.
Ketika shalat telah usai, para sahabat bertanya kepada
Nabi. “Apa yang terjadi wahai Rasul, sehingga Anda memperpanjang Ruku’
shalat ini. Anda tak pernah melakukan hal seperti ini.”
Rasulullah menjawab, “Ketika ruku’ dan tengah kubaca Subhana
Rabbiyal Adziimi seperti biasanya, maka aku bermaksud mengangkat
kepalaku. Tetapi Jibril datang dan menggelar sayapnya diatas
punggungku. Lama sekali. Ketika ia mengangkat sayapnya barulah aku bisa
berdiri mengangkat kepala.”
“Mengapa bisa terjadi?” tanya salah satu
sahabat. “Aku tak sempat menanyakan hal itu,” jawab Nabi. maka Jibril
datang menemui nabi. Lalu berkata, “Wahai Muhammad! Tadi Ali
tergesa-gesa agar bisa ikut berjamaah. Tapi seorang Nasrani tua
menghambat jalannya. Ali tak tahu kalau ia nasrani. Ia biarkan orang tua
tadi berjalan didepannya. Maka Allah menyuruhku supaya engkau tetap
ruku’ agar Ali bisa menyusul shalat shubuhmu. Ini tak mengherankan
buatku.
Yang mengherankan bahwa Allah memerintahkan malaikat Mikail As.
untuk menahan perputaran matahari dengan sayapnya, sehingga tenggang
waktu terbitnya lebih lama. Ini tentulah karena perbuatan Ali tadi.”
Kemudian Nabi bersabda, “Inilah derajat orang yang memuliakan orang tua
usia lanjut. meskipun ia nasrani.”
Artikel lainnya :
Artikel lainnya :
Abdurrahman Bin ' Auf, Sang Saudagar Yang Dijamin Masuk Surga
Wanita Pertama Yang Masuk Surga
CARI TDP & ANGSURAN RINGAN DATSUN - KLIK DISINI..! |
Add caption |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar