Add caption |
Suatu ketika ada 3 pemuda yang senang berpetualang mencari pengalaman masuk hingga ke pedalaman hutan. Mereka adalah Kadir, Acenk, dan Suratmin. Pada suatu hari ketika mereka sedang menjelajahi pedalaman Papua..dan mereka pun ternyata tersesat..
Akhirnya mereka bertemu dan disandera
oleh warga atau suku setempat yang ternyata adalah 'head hunter' (pemburu kepala)
dan sekaligus kanibal. Mengetahui hal tersebut, ketiga pemuda yang ketakutan
tersebut memohon agar tidak dibunuh.
Maka Kepala suku setempat berkata,...
"Kalo kamu semua masih mau hidup, kalian harus pergi ke hutan dan bawa kembali 5 buah yg jenisnya sama. Tapi kalian hanya mendapatkan waktu tiga jam!"
Maka Kepala suku setempat berkata,...
"Kalo kamu semua masih mau hidup, kalian harus pergi ke hutan dan bawa kembali 5 buah yg jenisnya sama. Tapi kalian hanya mendapatkan waktu tiga jam!"
Dengan sangat cepat
Kadir, Acenk dan Suratmin itupun akhirnya lari ke hutan untuk mencari
buah-buahan.
Setelah dua jam, Kadir pun akhirnya datang membawa 5 buah apel.
Kepala Suku: "Baik, kamu telah membawa 5 buah apel. Sekarang masukkan semua apel itu melalui lobang pantat kamu satu persatu. Kalau kamu merintih, atau membuat suara, kamu akan saya potong-potong jadi satee....!!"
Dengan perlahan-lahan Kadir pun mencoba memasukkan apel pertama tanpa merintih.
Dengan penuh perjuangan dan ketahanan akhirnya apel pertama bisa dia masukkan. Namun di apel yg ke dua ia tidak bisa menahan sakit dari anusnya, dan seraya merintih. Dengan kejam sang kepala suku memenggal kepala si Kadir. Maka naiklah Kadir ke surga.
Lalu datang si Acenk membawa 5 buah lengkeng. Dan kepala suku memeberikan instruksi yang sama kepada Acenk.
Setelah dua jam, Kadir pun akhirnya datang membawa 5 buah apel.
Kepala Suku: "Baik, kamu telah membawa 5 buah apel. Sekarang masukkan semua apel itu melalui lobang pantat kamu satu persatu. Kalau kamu merintih, atau membuat suara, kamu akan saya potong-potong jadi satee....!!"
Dengan perlahan-lahan Kadir pun mencoba memasukkan apel pertama tanpa merintih.
Dengan penuh perjuangan dan ketahanan akhirnya apel pertama bisa dia masukkan. Namun di apel yg ke dua ia tidak bisa menahan sakit dari anusnya, dan seraya merintih. Dengan kejam sang kepala suku memenggal kepala si Kadir. Maka naiklah Kadir ke surga.
Lalu datang si Acenk membawa 5 buah lengkeng. Dan kepala suku memeberikan instruksi yang sama kepada Acenk.
Dalam hati Acenk, "hehe..Yah kalo lengkeng doang sih gampang!"
Dan memang betul. 1 lengkeng masuk, 2 lengkeng, 3 lengkeng... tapi pada saat ia memasukkan lengkeng yang ke 5, sang kepala suku tiba-tiba memotong kepalanya.
Si Acenk pun naik ke surga...
ia bertemu dengan Kadir...
Acenk : "Wah lu mati juga ya?"
Kadir : "Iya gue bawa apel sih. Kan sakit! Ah, monyet tu kepala suku,
Kadir : "Iya gue bawa apel sih. Kan sakit! Ah, monyet tu kepala suku,
Kadir : Syaratnya berat banget! nah elo mati juga, emang bawa buah apa ? "
Acenk : "Lengkeng."
Kadir : "Lengkeng? Itu kan gampang, kecil bray,,, kan gak sakit..!!"
Acenk : "Emang betul. Semua lengkeng hampir gue masukkin ke dalam lobang pantat.
Acenk : "Lengkeng."
Kadir : "Lengkeng? Itu kan gampang, kecil bray,,, kan gak sakit..!!"
Acenk : "Emang betul. Semua lengkeng hampir gue masukkin ke dalam lobang pantat.
Acenk : Tapi... ya itu, tiba-tiba gue ketawa
Acenk : dan semua lengkeng yang gue sudah
masukkin keluar semua...."
Kadir : "Bego luu..!! Kog ketawa?"
Acenk : "Habis pas mau masukin lengkeng ke 5 gue liat Suratmin bawa 5 DUREN..!!"
Kadir : "??????????"
**hehe hanya cerita fiksi belaka..
jika ada kesamaan nama dan tempat bukan suatu kesengajaan...piss ah..!!!
Add caption |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar