Memaknai "Kesetiaan" :
Memaknai kata
"setia" harus dilihat dari beberapa sisi yang melatarbelakangi
seseorang mempunyai sikap "setia" kepada "sesuatu" yang ia
yakini benar, pantas, seharusnya dilakukan ataupun karena loyalitas yang
dipaksakan agar ia berlaku "setia".
Seseorang bisa dikatakan setia bilamana perkataan dan perbuatan selaras dan sejalan dengan keyakinan serta keteguhan hatinya.
Seseorang bisa dikatakan setia bilamana perkataan dan perbuatan selaras dan sejalan dengan keyakinan serta keteguhan hatinya.
Orang yang berprilaku setia
seringkali mendapatkan ujian ataupun godaan baik berupa imbalan materi,
jabatan, kekuasaan juga kenikmatan sesaat yang coba ditawarkan dengan berbagai
cara, baik cara-cara yang halus ataupun kekerasan.
"Kesetiaan" adalah
sesuatu yang timbul dari hati dan diyakini kebenarannya, maka sampai matipun
akan tetap "setia". (I.One:18:07:12)
Mempertahankan kata “setia”
tidaklah mudah dan ringan, tentunya harus memiliki komitmen kuat dalam diri
juga keberanian yang teguh pendirian, sehingga segala bujuk rayu dan godaan biasa
dihadapi dengan baik.
Namun ada
"kesetiaan" yang keliru bahkan salah sama sekali. Mungkin kita pernah
menonton film-film spionase, action dst, lihat betapa seorang agen rahasia bila
tertangkap musuh akan menutup mulutnya rapat-rapat bahkan rela menelan racun
sianida supaya rahasianya tetap terjaga. Lihat juga para mafia, gangster atau anggota
Yakuza yang rela mati untuk pimpinannya atau organisasi kejahatan tersebut, ini
salah satu "kesetiaan" yang harus dibayar mahal bahkan dengan nyawa
sekalipun.
Jadi saya menilai
"Kesetiaan" adalah sebuah pilihan hidup yang harus dijalani setiap
orang apapun bidang dan profesinya, bahkan penjahat sekalipun melakukan hal tersebut.
Semoga bermanfaat...!
Baca juga artikel tentang :
- DAMAI TANPA ANCAMAN
- NOBAR VS SHOBAR
- HABITS
Baca juga artikel tentang :
- DAMAI TANPA ANCAMAN
- NOBAR VS SHOBAR
- HABITS
CARI INFO TENTANG NEW NISSAN X-TRAIL... KLIK DISINI ! |
Add caption |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar