Berikut lakon ceritanya tentang Bos Olid yang punya sifat pelupa atau terkadang bisa juga keseringan Telmi alias "Telat Mikir", pokoknya Bos Olid ini terkenal dengan julukan "Sang Pelupa".
Add caption |
Suatu ketika Bos Olid mendapat tugas dari tempatnya bekerja untuk menghadiri suatu pelatihan atau training sebagai perwakilan dari perusahaan. Dikisahkan dalam training ini seorang motivator ternama atau sebutannya trainernya berkata,....
"Sahabatku yang baik, saya mau berterus terang, selama tahun-tahun terbaik
dalam hidupku, saya habiskan bersama seorang wanita, dan dia bukanlah
istriku......"
"Haaaahhhh..." wow.... Serentak semua peserta kaget dan terkejut. Raut wajah mereka menegang. Masa sih..? Gumam para peserta training tersebut, mereka nyaris tak percaya.
Tak lama kemudian sang motivator menambahkan, "ia adalah ibuku.." Huaahaaaa...huaahaaa... Sontak semua peserta tertawa diiringi tepuk tangan yang membuat seisi ruangan bergemuruh.
Terkesan dengan acara tersebut dan gaya sang motivator, Bos Olid tertarik untuk mencobanya di rumah. Malam itu di ruang makan...
Bos Olid : " Mamah sayang, boleh aku berterus terang...." dengan nada dibuat semanis mungkin...
Sang Istri menjawab : "ada apaan sih, Pah? Tentu saja boleh.."
Bos Olid : "Jujur, aku menghabiskan tahun-tahun terbaik hidupku bersama seorang wanita, yang bukan istriku.."
Bos Olid berhenti sejenak sambil memejamkan mata, mencoba mengingat-ingat kalimat terakhir sang motivator training yang tadi siang dia ikuti.
Dasar Bos Olid yang aslinya memang pelupa, Telmi dan rada lola.....lalu terdengar PRANGGGG....! selanjutnya dunia serasa berputar-putar.//
Ketika akhirnya Bos Olid membuka mata, dia dapati dirinya berbaring di UGD
sebuah Rumah Sakit dengan rahang memar membiru dan kepala bonyok.
Belakangan Bos Olid tahu bahwa istrinya telah menghajarnya dengan sebuah wajan.
Weleh2x.....kasihannya nasib Bos Olid hehehe....
Cerita Lucu Lainnya :
Parahnya Kenakalan Remaja Jaman Sekarang
Rapat Guru Yang Terganggu
INFO HARGA EVALIA - SILAHKAN KLIK, DISINI...! |
Add caption |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar