Add caption |
Para sahabat hening, tak ada satupun yang mampu bersuara.
Rasul mengulangi lagi perkataannya ”Wahai shahabat, kalau kalian pernah
merasa aku sakiti silahkan saatnya kalian membalasnya”
Para sahabat makin tertunduk, menangislah mereka, mereka merasa sebentar
lagi masa-masa indah bersama Rasul tercinta akan berakhir.
Untuk ketiga kalinya Rasulullah berkata ”Silahkan siapa yang mau
mengqishas diriku.”
Tiba-tiba muncullah Ukasah ra.
“Saya ya Rasul. Saya akan mengqishas Anda, ya Rasulullah.”
Umar langsung mencabut pedangnya sambil berkata “ Apa yang akan kamu
lakukan wahai Ukasah ? Pedang Umar yang menebas kepalamu kalau engkau
berani menyakiti Rasulullah! “
Baginda yang agung tersenyum, “Biarkan Ukasah, ya Umar.“
Abu Bakar pun maju sambil berkata, “Wahai Ukasah, Abu Bakar dan
keluarganya yang akan menebusnya, ya Ukasah.“
Rasul pun melarang Abu Bakar membelanya.
Kemudian Ukasah berkata : ”Pada saat aku mengiringi engkau berperang,
cambukmu pernah mengenai punggungku ya Rasul. Untuk itu kali ini aku
ingin mencambukmu ya rasul.”
Para sahabat terdiam menahan amarah, akan tetapi Rasul dengan tersenyum
mempersilahkan Ukasah mengambil cambuknya.
Tidak cukup sampai di situ. Ukasah berkata : ”Ya Rasul, pada waktu
cambukmu mengenai punggungku, saat itu langsung mengenai kulit
punggungku, karena tidak tertutup kain punggungku pada waktu itu. Untuk
itu aku ingin punggungmu dibuka juga ya Rasulullah.”
Para sahabat makin geram dengan permintaan Ukasah.
Rasul dengan tetap tersenyum membuka kain yang dikenakannya.
Pada saat punggung baginda tercinta terbuka, maka seketika itu juga
Ukasah menubruk punggung Rasulullah, kemudian memeluk dan mencium
punggung yang kemilau itu.
Sambil menangis sesenggukan Ukasah berkata ”Wahai Rasul Allah, maafkan aku. Aku hanya ingin memeluk dan mencium
tubuhmu untuk yang terakhir kali dan aku ingin tetap bersama-sama
Engkau, ya Rasul, sampai di akhirat kelak.
Dan Rasul pun berkata ”Do'amu Insya Allah dikabulkan Allah, wahai
Ukasah.”
Artikel Lainnya :
Wanita Pertama Yang Masuk Surga
Abdullah bin Umar dan Rahasia Lelaki Penghuni Surga
Artikel Lainnya :
Wanita Pertama Yang Masuk Surga
Abdullah bin Umar dan Rahasia Lelaki Penghuni Surga
Add caption |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar