Rabu, 26 Agustus 2015

Kisah Sahabat Nabi - Abdullah bin Ummi Maktum Sang Muadzin Rasulullah

Sebagian orang hanya mengetahui bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam hanya memiliki satu orang muadzin, yaitu Bilal bin Rabah radhiallahu ‘anhu. Padahal tidak hanya Bilal yang menjadi muadzin Rasulullah, ada nama lain yaitu Abdullah bin Ummi Maktum radhiallahu ‘anhu. Ketika kita sodorkan nama Abdullah bin Ummi Maktum, sebagian orang mungkin merasa asing, bahkan di antara mereka baru mendengar seorang sahabat yang bernama Abdullah bin Ummi Maktum.

Kisah Sahabat Nabi - Abdullah bin Ummi Maktum Sang Muadzin Rasulullah
Muadzin - Abdullah bin Ummi Maktum
Kedua muadzin Rasulullah ini, Bilal bin Rabah dan Abdullah bin Ummi Maktum radhiallahu ‘anhuma, memiliki waktu khusus untuk mengumandangkan adzan. Bilal bin Rabah diperintahkan adzan pada waktu shalat tahajud –yang saat ini termasuk sunnah Nabi yang sudah jarang kita temui-, sedangkan Abdullah bin Ummi Maktum adzan pada saat datangnya waktu shalat subuh.

Sabtu, 22 Agustus 2015

HADITS - KEUTAMAAN MEMBACA SURAT AL-MULK




Keutamaan Surat Al-Mulk :

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أنَّ النَّبِىَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: « سُورَةٌ مِنَ الْقُرْآنِ ثَلاَثُونَ آيَةً تَشْفَعُ لِصَاحِبِهَا حَتَّى يُغْفَرَ لَهُ {تَبَارَكَ الَّذِى بِيَدِهِ الْمُلْكُ}. وفي رواية: فأخرجته من النار و أدخلته الجنة » حسن رواه أحمد وأصحاب السنن.
Keutamaan Surah Al Mulk

Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Satu surat dalam Alquran (yang terdiri dari) tiga puluh ayat (pada hari kiamat) akan memberi syafaat (dengan izin Allah Subhanahu wa Ta’ala) bagi orang yang selalu membacanya (dengan merenungkan artinya) sehingga Allah mengampuni (dosa-dosa)nya, (yaitu surat Al-Mulk): “Maha Suci Allah Yang di tangan-Nyalah segala kerajaan/kekuasaan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu”

Dalam riwayat lain: “…sehingga dia dikeluarkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga.” 
(HR. Abu Dawud no. 1400, At-Tirmidzi no. 2891, Ibnu Majah no. 3786, Ahmad 2:299, dan Al-Hakim no. 2075 dan 3838, dinyatakan shahih oleh Imam Al-Hakim dan disepakati oleh Imam Adz-Dzahabi, serta dinyatakan hasan oleh imam At-Tirmidzi dan syaikh Al-Albani).

Selasa, 18 Agustus 2015

Tausiyah Ustad Yusuf Mansur - MANFAATKANLAH WAKTU SEBAIK MUNGKIN….

Tausiyah Ustad Yusuf Mansur - Keutamaan Sedekah
Ustad Yusuf Mansur
Dalam setiap hal di dunia, kita sering terlambat menyadari beragam nikmat Allah yang patut disyukuri. Ketika ragam nikmat itu menghilang, barulah kita menyesal.

Tahukah saudara, sesal yang paling sesa
l adalah ketika kita menyesali nikmat umur dan kesempatan berbuat baik, sedangkan diri kita sudah dihadapkan dengan kematian. Manfaatkanlah waktu sebaik mungkin, untuk beribadah kepada Allah dan berbuat baik kepada makhluk-Nya, mudah-mudahan Allah mempersatukan kita, mempertemukan kita, dalam satu keluarga yang berkumpul di surga-Nya Allah kelak. Aamiinn...

"...hingga saatnya kematian datang, seseorang di antara kamu meminta. 'Duhai Tuhan kami, tangguhkanlah ajalku walaupun sebentar. Aku akan berbuat baik dan mau bersedekah.' Namun kata Tuhan, 'Terlambat'. Kalau kematian sudah datang, tidak bisa lagi ditunda..." (QS Al-Munaafiquun [63] : 10-11)




Sabtu, 15 Agustus 2015

Tausiyah KH. Abdullah Gymnastiar - 5 RUMUS MENGHADAPI PERSOALAN HIDUP

 

Ada 5 Rumus Agar Kita Bisa Menghadapi Persoalan Hidup

Ada yang harus kita pahami terlebih dulu persoalan apa yang sedang kita hadapi. Jangan menganggap persoalan sebagai sesuatu yang merendahkan diri kita. 
Coba, saya tanya, Rasulullah itu hidupnya banyak ujian? Banyak masalah? Sering dihina, dicaci dan dimusuhi banyak orang? 
Nah, bagaimana sosok Rasul? Beliau manusia yang mulia kan? Persoalan adalah sesuatu yang mengangkat derajat seseorang. Justru jangan bangga ketika tidak ada persoalan dalam hidup kita. Pada intinya ujian itu bisa berupa kelapangan / kemudahan dan kesempitan / kesusahan. Ujian kelapangan itu yang lebih bahaya. Karena ketika berada dalam kondisi lapang, kita cenderung sedikit mengingat Allah.

Salah satu ulama pernah berkata, “Tidak bisa seseorang meraih saripati ilmu tauhid, bila belum mengamalkan ilmu kelapa.” 

Apa itu? Kita lihat, kelapa itu dijatuhkan dari pohon, dijambak sampai gundul, digetok pakai golok, dicungkil sampai copot, disisir, lalu diparut, dan diperas! Percayalah, dengan mengalami persoalan hidup, kita justru bisa mendapatkan banyak kebaikan. 

Senin, 10 Agustus 2015

ADA 10 HAL YANG MENJADI CIRI ORANG BERPIKIRAN POSITIF







Semua orang yang berusaha meningkatkan diri dan ilmu pengetahuannya pasti tahu bahwa hidup akan lebih mudah dijalani bila kita selalu berpikir positif.
Tapi, bagaimana melatih diri supaya pikiran positiflah yang 'beredar' di kepala kita, tak banyak yang tahu. Oleh karena itu, sebaiknya kita kenali saja dulu ciri-ciri orang yang berpikir positif dan mulai mencoba meniru jalan pikirannya.


Jumat, 07 Agustus 2015

Kisah Mualaf : Soon Ji Heng, Mempertahankan Akidah Sampai Ajal Menjemput




Kisah mualaf berikut ini sangat menyedihkan dan memilukan tentang seorang mualaf muda berna Soon Ji Heng sebagaimana ditulis dalam web Mualaf Center Indonesia.
Ko Aheng bersyahadat dan diajari sholat bersama ko Steven Indra Wibowo bersama team Mualaf.com pada November 2006.

Kisah Mualaf : Soon Ji Heng, Mempertahankan Akidah Sampai Ajal Menjemput
Kisah Mualaf - Soon Ji Heng
Beliau yang saat itu baru bisa baca Quran memutuskan pulang ke keluarganya karena merasa iba dengan permintaan keluarganya. keluarganya meminta dia pulang, ko Aheng akhirnya percaya pada perkataan keluarganya yang mau menerima keIslaman ko Aheng maka bulan Maret 2007 ko Aheng pulang..
Dan setelah itu ko Stveven kehilangan kontak dengan ko AHeng sampai akhirnya ada yang mengabari dan memberikan informasi mengatakan ada mualaf yg di pasung di Pontianak, Kalimantan Barat.

Setelah ditelusuri data ko Aheng, alamat ktp nya dan pergi ke rumahnya, akhirnya baru ketahuan apa yg terjadi hal diatas..

Ternyata sampai dirumahnya ko Aheng 3 bulan disiksa menjadi pelampiasan kemarahan, ketidak setujuan, ketidaksukaan dan kebencian keluarganya terhadap Islam.. yarhamullah dipasung oleh orang tuanya, ditelanjangi, makan 1x sehari, diberi minum air hujan dan air kencing sendiri sampai ginjalnya rusak..