Jumat, 07 September 2012

Kisah Mualaf : Paquita Wijaya, Kalau hujannya berhenti, aku akan sholat

 

 
 
Kisah Mualaf : Paquita Wijaya, Kalau hujannya berhenti, aku akan sholat
Mualaf - Paquita Wijaya
Angin dan Badai Mengantarkan Paquita Widjaya Kepada Islam
 
Paquita Wijaya, itulah namaku. Sejak lahir aku memeluk agama Kristen Protestan. Kesempatan pernah mengenyam pendidikan Barat di Parsons School of Design New York, membuat cara berpikirku sangat rasional. Apalagi aku dibesarkan dalam kultur keluarga yang demokratis. Termasuk dalam menyikapi agama. Namun setelah rasioku ditundukkan oleh kenyataan bahwa kekuasaan Allah itu benar ada, aku pun bersyahadat dan masuk Islam.
 
Sudah lama aku tertarik dengan Islam. Kupikir, ini agama yang paling rasional. Perlahan, aku tertarik dengan ritual Islam yang dijalankan Tanteku, seorang muslimah yang sempat tinggal bersama keluargaku. Tapi hingga suatu saat aku suting di pulau Nias, Sumatera Utara, aku belum juga memeluk Islam.

Inilah awalnya.... Pulau Nias tiap hari diguyur hujan lebat, disertai angin dan badai. Dua bulan tim kami terperangkap di pulau itu. Tak ada pesawat yang berani terbang di tengah cuaca buruk. Padahal, aku harus segera ke Jakarta.


Minggu, 02 September 2012

Kisah Inspiratif - PAY IT FORWARD




Pay It Forward
Kisah Inspiratif - Pay It Forward
Add caption
Anda pernah menonton film “Pay It Forward” menceritakan tentang seorang anak bernama Trevor McKenny yang berusaha melakukan kebaikan sebagai salah satu tugas sekolah yaitu tentang merencanakan suatu tindakan untuk mengubah dunia menjadi lebih baik dan setiap kali ia melakukan hal baik ia selalu mengucapkan “Pay It Forward” sehingga tindakannya ini memberikan inspirasi dan diikuti oleh orang-orang untuk melakukan tindakan kebaikan setiap hari.

Berikut ada kisah menarik di Indonesia dan mungkin pula terinspirasi dari film “Pay It Forward” sebagaimana tulisan yang saya terima melalui pesan Blackberry messenger. 


Sabtu, 01 September 2012

CATATAN & STATUSKU : PESAN KEMATIAN



Beberapa waktu lalu kita mendengar berita seorang artis terkenal yang mendadak meninggal dunia akibat serangan jantung, padahal usianya masih sangat muda. Bila seorang artis meninggal dunia, maka begitu cepat beritanya dan kita sering hampir tak mempercayai berita tersebut. Ada juga mungkin keluarga, rekan kerja, teman atau sahabat kita yang tiba-tiba meninggal dunia dengan berbagai sebab, mungkin kecelakaan, sakit, bencana alam, atau musibah lainnya yang menjadi penyebab kematiannya.

Add caption
Terkadang manusia baru ingat akan kematian ketika ditimpakan musibah dan bencana, namun seringkali lupa saat kehidupan dunianya selalu diberikan kesenangan.
(I.One-14:07:12)

Padahal segala kesenangan yg didapat di dunia ini hanya sementara saja. Namun, manusia tiada henti mengejar kemewahan, kesenangan dan gemerlapnya dunia. Apapun dilakukan dan dikorbankan untuk memperoleh "sedikit saja" kesenangan di dunia. Setiap hari waktunya dihabiskan hanya untuk mencari kebutuhan dan kepuasan hidup di dunia, bahkan waktu untuk sekedar istirahat dan menunaikan kewajiban kepada Pemilik Kehidupan, Allah SWT dilupakan.

Setiap tahun dengan bertambahnya usia seseorang, sering diperingati sebagai hari Ulang Tahun, hampir selalu dirayakan dengan hal yang menyenangkan, pesta, makan-makan, hiburan atau dengan pemberian hadiah-hadiah menarik dari keluarga. teman, sahabat ataupun relasi. Tidak sedikit orang yang rela menghamburkan uangnya untuk perayaan hari Ulang Tahunnya. Padahal kenyataannya jatah usianya justru berkurang, hanya angka umur saja yang bertambah.

Kembali kita diingatkan akan kematian saat musibah dan bencana itu datang. Begitu kecil dan tak berdayanya manusia saat bencana alam menimpa. Alam seringkali murka akibat ulah manusia itu sendiri, banjir, tanah longsor, kekeringan dan kebakaran hutan adalah akibat keserakahan manusia yang hanya mengejar nafsu dunia. Adanya kematian seseorang yang mendadak kita dengar beritanya itujuga merupakan peringatan kepada kita yang masih hidup agar menjadi pesan kematian. Mengingatnya sangat perlu, karena kematian adalah sebuah kepastian yang setiap mahluk hidup akan mengalaminya.

Hal mengenai kematian yang sering kita lihat dan dengar setiap waktu, ketika terjadi musibah ataupun bencana terjadi dimana-mana, ketika jatuh sakit itu adalah pesan kematian yang mengingatkan diri kita untuk tetap waspada dan mawas diri. Jangan sampai kita begitu terlalu mengejar kehidupan dunia ini, hingga lalai dan melupakan waktu hingga saat ajal datang menjemput, apa yang telah kita persiapkan untuk bekal akhirat nanti.

Maka sangatlah bijak bila kita selalu ingat akan kematian yang sewaktu-waktu datang, tanpa diminta atau diundang. Pesan yang perlu diingat selalu "Kejarlah duniamu seolah-olah engkau hidup kekal selamanya, dan kejarlah akhiratmu, seakan engkau mati esok hari.


Semoga bermanfaat....!

INFORMASI HARGA DAN PEMESANAN MOBIL NISSAN
Add caption