Senin, 26 Agustus 2013

Kisah Tauladan Nabi - Barirah Seorang Budak Miskin Ingin Mengundang Makan Rasulullah



KISAH TAULADAN NABI - BARIRAH BUDAK MISKIN YANG INGIN MENGUNDANG MAKAN RASULULLAH SAW
Add caption
Rasulullah SAW tidak pernah mau mengecewakan   orang lain, sebagaimana diriwayatkan dalam Shahih Al Bukhari bahwa seorang wanita ( Barirah RA) seorang budak wanita miskin dari Afrika, ia mengundang Rasul SAW karena diberi makanan oleh salah seorang sahabat makanan yang sangat enak, maka ia tidak berani memakannya karena sudah lama ingin mengundang Rasul SAW tapi malu tidak punya apa-apa.
 
Maka ketika datang makanan enak sebelum ia ingin mencicipinya, seumur hidup dia belum mencicipinya dia teringat kepada Rasul SAW, aku ingin Rasul datang mumpung ada makanan yang enak padahal seumur hidup dia belum mencicipi makanan itu.

Jumat, 16 Agustus 2013

HUMOR ALA GUS DUR - TOPI YAHUDI

HUMOR GUS DUR : TOPI YAHUDI
Add caption
Tahun 80-an, Jalaluddin Rahmat bercerita, Gus Dur penah bikin Presiden Iran Rafsanjani tertawa. Tahun 80-an juga, Gus Dur pernah bikin Kanselir Jerman Barat Helmut Schmidt tertawa ngakak, yang cerita Nurcholis Madjid.

Kita tahu, Gus Dur juga bikin Presiden Clinton terbahak-bahak hingga kepalanya mendongak ke atas. Presiden Prancis Jacques Chirac pernah tertawa juga mendengar Gus Dur bercerita tentang Anggur Mukti Ali. Ratu Beatrix juga pernah dibikin ketawa oleh Gus Dur.

Senin, 12 Agustus 2013

Puasa Ramadhan : TIPS LANCAR JALANI PUASA



Add caption
Memasuki bulan Ramadhan, umat muslim diwajibkan untuk berpuasa sesuai syarat dan ketentuan dari mulai terbit fajar hingga terbenam matahari. Berpuasa selama seharian menahan untuk tidak makan dan minum tentu perlu kiat agar stamina kita selalu prima dan terjaga.
Dokter Edy Rizal Wahyudi, SpPD, KGer, FINASIM dari Divisi Geriatri Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, memberikan tip lancar jalani puasa secara umum untuk segala usia. InsyaAllah hal ini bermanfaat juga untuk "Gaya Hidup Sehat" bagi teman-teman yang tidak menjalankan ibadah puasa.

Saat sahur usahakan untuk membatasi asupan teh dan kopi. Pasalnya,dua asupan membuat metabolisme berjalan cepat. Sehingga cepat mendatangkan rasa haus meski tak berdehidrasi.

● Sangat dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang lambat dicerna dan memiliki serat yang tinggi. Contohnya gandum, padi-padian, kacang-kacangan, biji-bijian, nasi merah.

Saat berbuka puasa dianjurkan untuk mengonsumsi kurma karena mengandung gula serat, karbohidrat, kalium dan magnesium. Dimana lewat kurma ini kebutuhan nutrisi tubuh yang hilang selama puasa perlahan dipenuhi.

● Mengonsumsi pisang saat berbuka sangat baik bagi tubuh Anda, sebab pisang merupakan sumber kalium, magnesium dan karbohidrat.

Batasi makanan yang digoreng saat berbuka, karena dapat meningkatkan sel-sel lemak dalam tubuh. Hal ini karena seorang yang sudah di usia lanjut cenderung memiliki keluhan penyakit yang disebabkan lemak, seperti penyakit jantung, jantungkoroner dan hipertensi.

● Batasi makanan yang lebih cepat dicerna, seperti gula. Hal ini bisa cepat mendatangkan rasa haus ditengah Anda menjalani puasa nantinya.

Konsumsi air atau jus buah antara berbuka puasa dan sebelum tidur. Hal ini bertujuan untuk menyediakan kebutuhan cairan dalam tubuh untuk Anda lancar beraktivitas esok harinya.

● Hindari terlalu banyak minum  es (dingin) , karena memudahkan Anda kenyang. Dimana asupan makanan gizi yang lengkap akan menurun karena tak bisa masuk dalam tubuh.

     Selamat menjalankan Ibadah Puasa Ramadhan.
INFORMASI HARGA DAN PEMESANAN MOBIL NISSAN
Add caption

Jumat, 09 Agustus 2013

PESAN KEMATIAN - 3 TANDA KEMATIAN YANG AKAN DATANG



PESAN KEMATIAN - 3 TANDA KEMATIAN YANG AKAN DATANG
Tanda - Tanda Kematian
Dikisahkan bahwa malaikat maut (Izrail) bersahabat dengan Nabi Ya'kub AS. Suatu ketika Nabi Ya'kub berkata kepada malaikat maut. "Aku menginginkan sesuatu yang harus kamu penuhi sebagai tanda persaudaraan kita."

"Apakah itu?" tanya malaikat maut. "Jika ajalku telah dekat, beri tahu aku." Malaikat maut berkata, "Baik aku akan memenuhi permintaanmu, aku tidak hanya akan mengirim satu utusanku, namun aku akan mengirim dua atau tiga utusanku." Setelah mereka bersepakat, mereka kemudian berpisah. Setelah beberapa lama, malaikat maut kembali menemui Nabi Ya'kub. Kemudian, Nabi Ya'kub bertanya, "Wahai sahabatku, apakah engkau datang untuk berziarah atau untuk mencabut nyawaku?"

Kamis, 08 Agustus 2013

RENUNGAN : ADAB BERBICARA, MENDENGAR ATAU MENOLAK / TIDAK SETUJU

Add caption
Dalam berkomunikasi tentu ada yang tampil sebagai pembicara dan ada juga yang menjadi pendengar, tentunya berbagai hal yang menjadi topik pembicaraan. Adakalanya ketika berdiskusi atau membicarakan suatu hal ada yang menolak atau tidak setuju atas saran atapun usulan dari orang yang berbicara. Bagaimana sikap atau adab seorang muslim, bisa kita simak dibawah ini :

ADAB BERBICARA

1. Semua pembicaraan harus kebaikan, (QS 4/114, dan QS 23/3), dalam hadits nabi SAW disebutkan:

“Barang siapa yang beriman pada ALLAH dan hari akhir maka hendaklah berkata baik atau lebih baik diam.” (HR Bukhari Muslim)

2. Berbicara harus jelas dan benar, sebagaimana dalam hadits Aisyah ra:

“Bahwasanya perkataan rasuluLLAH SAW itu selalu jelas sehingga bias difahami oleh semua yang mendengar.” (HR Abu Daud)

3. Seimbang dan menjauhi bertele-tele, berdasarkan sabda nabi SAW:

“Sesungguhnya orang yang paling aku benci dan paling jauh dariku nanti di hari Kiamat ialah orang yang banyak omong dan berlagak dalam berbicara.” Maka dikatakan: Wahai rasuluLLAH kami telah mengetahui arti ats-tsartsarun dan mutasyaddiqun, lalu apa makna al-mutafayhiqun ? Maka jawab nabi SAW: “Orang-orang yang sombong.” 
(HR Tirmidzi dan dihasankannya)

4. Menghindari banyak berbicara, karena kuatir membosankan yang mendengar, sebagaimana dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Wa’il:

Adalah Ibnu Mas’ud ra senantiasa mengajari kami setiap hari Kamis, maka berkata seorang lelaki: Wahai abu AbduRRAHMAN (gelar Ibnu Mas’ud)! Seandainya anda mau mengajari kami setiap hari? Maka jawab Ibnu Mas’ud : Sesungguhnya tidak ada yang menghalangiku memenuhi keinginanmu, hanya aku kuatir membosankan kalian, karena akupun pernah meminta yang demikian pada nabi SAW dan beliau menjawab kuatir membosankan kami.
(HR Muttafaq ‘alaih)

5. Mengulangi kata-kata yang penting jika dibutuhkan, dari Anas ra bahwa adalah nabi SAW jika berbicara maka beliau SAW mengulanginya 3 kali sehingga semua yang mendengarkannya menjadi faham, dan apabila beliau SAW mendatangi rumah seseorang maka beliau SAW pun mengucapkan salam 3 kali. (HR Bukhari)

6. Menghindari mengucapkan yang bathil, berdasarkan hadits nabi SAW:

“Sesungguhnya seorang hamba mengucapkan satu kata yang diridhai ALLAH SWT yang ia tidak mengira yang akan mendapatkan demikian sehingga dicatat oleh ALLAH SWT keridhoan-NYA bagi orang tersebut sampai nanti hari Kiamat. Dan seorang lelaki mengucapkan satu kata yang dimurkai ALLAH SWT yang tidak dikiranya akan demikian, maka ALLAH SWT mencatatnya yang demikian itu sampai hari Kiamat.” 
(HR Tirmidzi dan ia berkata hadits hasan shahih ; juga diriwayatkan oleh Ibnu Majah)

7. Menjauhi perdebatan sengit, berdasarkan hadits nabi SAW:

“Tidaklah sesat suatu kaum setelah mendapatkan hidayah untuk mereka, melainkan karena terlalu banyak berdebat.” (HR Ahmad dan Tirmidzi)

Dan dalam hadits lain disebutkan sabda nabi SAW:

“Aku jamin rumah didasar surga bagi yang menghindari berdebat sekalipun ia benar, dan aku jamin rumah ditengah surga bagi yang menghindari dusta walaupun dalam bercanda, dan aku jamin rumah di puncak surga bagi yang baik akhlaqnya.” (HR Abu Daud)

8. Menjauhi kata-kata keji, mencela, melaknat, berdasarkan hadits nabi SAW:

“Bukanlah seorang mu’min jika suka mencela, mela’nat dan berkata-kata keji.” 
(HR Tirmidzi dengan sanad shahih)

9. Menghindari banyak canda, berdasarkan hadits nabi SAW:

“Sesungguhnya seburuk-buruk orang disisi ALLAH SWT di hari Kiamat kelak ialah orang yang suka membuat manusia tertawa.” (HR Bukhari)

10. Menghindari menceritakan aib orang dan saling memanggil dengan gelar yang buruk, berdasarkan QS 49/11, juga dalam hadits nabi SAW:

“Jika seorang menceritakan suatu hal padamu lalu ia pergi, maka ceritanya itu menjadi amanah bagimu untuk menjaganya.” (HR Abu Daud dan Tirmidzi dan ia menghasankannya)

11. Menghindari dusta, berdasarkan hadits nabi SAW:

“Tanda-tanda munafik itu ada 3, jika ia bicara berdusta, jika ia berjanji mengingkari dan jika diberi amanah ia khianat.” (HR Bukhari)

12. Menghindari ghibah dan mengadu domba, berdasarkan hadits nabi SAW:

“Janganlah kalian saling mendengki, dan janganlah kalian saling membenci, dan janganlah kalian saling berkata-kata keji, dan janganlah kalian saling menghindari, dan janganlah kalian saling meng-ghibbah satu dengan yang lain, dan jadilah hamba-hamba ALLAH yang bersaudara.” (HR Muttafaq ‘alaih)

13. Berhati-hati dan adil dalam memuji, berdasarkan hadits nabi SAW dari AbduRRAHMAN bin abi Bakrah dari bapaknya berkata:

Ada seorang yang memuji orang lain di depan orang tersebut, maka kata nabi SAW: “Celaka kamu, kamu telah mencelakakan saudaramu! Kamu telah mencelakakan saudaramu!” (2 kali), lalu kata beliau SAW: “Jika ada seseorang ingin memuji orang lain di depannya maka katakanlah: Cukuplah si fulan, semoga ALLAH mencukupkannya, kami tidak mensucikan seorangpun disisi ALLAH, lalu barulah katakan sesuai kenyataannya.” (HR Muttafaq ‘alaih dan ini adalah lafzh Muslim)

Dan dari Mujahid dari Abu Ma’mar berkata: Berdiri seseorang memuji seorang pejabat di depan Miqdad bin Aswad secara berlebih-lebihan, maka Miqdad mengambil pasir dan menaburkannya di wajah orang itu, lalu berkata: Nabi SAW memerintahkan kami untuk menaburkan pasir di wajah orang yang gemar memuji. (HR Muslim)

ADAB MENDENGAR

1. Diam dan memperhatikan (QS 50/37)
2. Tidak memotong/memutus pembicaraan
3. Menghadapkan wajah pada pembicara dan tidak memalingkan wajah darinya sepanjang sesuai dengan syariat (bukan berbicara dengan lawan jenis)
4. Tidak menyela pembicaraan saudaranya walaupun ia sudah tahu, sepanjang bukan perkataan dosa.
5. Tidak merasa dalam hatinya bahwa ia lebih tahu dari yang berbicara

ADAB MENOLAK / TIDAK SETUJU


1. Ikhlas dan menghindari sifat senang menjadi pusat perhatian
2. Menjauhi ingin tersohor dan terkenal
3. Penolakan harus tetap menghormati dan lembut serta tidak meninggikan suara
4. Penolakan harus penuh dengan dalil dan taujih
5. Menghindari terjadinya perdebatan sengit
6.Hendaknya dimulai dengan menyampaikan sisi benarnya lebih dulu sebelum mengomentari yang salah
7. Penolakan tidak bertentangan dengan syariat
8. Hal yang dibicarakan hendaknya merupakan hal yang penting dan dapat dilaksanakan dan bukan sesuatu yang belum terjadi
9. Ketika menolak hendaknya dengan memperhatikan tingkat ilmu lawan bicara, tidak berbicara di luar kemampuan lawan bicara yang dikuatirkan menjadi fitnah bagi diri dan agamanya
10. Saat menolak hendaknya menjaga hati dalam keadaan bersih, dan menghindari kebencian serta penyakit hati.

Semoga kita dapat mengamalkan ini dikehidupan kita, dan mudah-mudahan Allah ridha sama kita. Aamiin

Marilah kita berdoa, bermunajat kepada Allah. Semoga Allah mengampuni kita, dan menghapuskan kita dari segala dosa yang telah lalu.

Ya Allah,
Ampunilah semua dosa-dosa kami, baik sengaja atau pun tidak, berkahilah kami, ramahtilah kami, berikanlah kami hidayah-Mu agar kami senantiasa dekat kepada-Mu hingga akhir hayat.

Aamiin ya Rabbal'alamin


INFORMASI HARGA DAN PEMESANAN MOBIL NISSAN
Add caption

Rabu, 07 Agustus 2013

Kisah Mualaf : Artis Bella Saphira Masuk Islam Pada Bulan Ramadhan

KISAH MUALAF - ARTIS BELLA SAPHIRA MASUK ISLAM PADA BULAN RAMADHAN
Mualaf - Bella Saphira
Masjid Istiqlal di Jakarta Pusat menjadi saksi bagi Bella Saphira Veronica Simanjuntak untuk mengucapkan dua kalimat syahadat dibimbing oleh Imam Besar Masjid Istiqlal, Prof. Dr. KH. Ali Musthafa Yaqub pada Jum’at pagi (26/7/2013).
 
Bella Saphira lahir di Magelang, Jawa Tengah, 6 Agustus 1973 dan sebelumnya adalah pemeluk agama Protestan. Bella mulai dikenal di jagat hiburan dengan membintangi berbagai sinetron dan iklan.

Apakah keputusan Bella untuk memeluk Islam tersebut direncanakan sejak lama atau tidak, Bella memutuskan untuk mengucapkan kalimat syahadat kebetulan bertepatan di waktu yang dipercaya sebagai hari baik bagi umat Islam.

Senin, 05 Agustus 2013

TAHAJJUD : TINJAUAN SHOLAT TAHAJJUD KAITANNYA DENGAN KESEHATAN


Add caption
Sholat Tahajjud ternyata tak hanya membuat seseorang yang melakukannya mendapatkan tempat (maqam) terpuji di sisi Allah (Qs Al-Isra:79), tapi juga sangat penting bagi dunia kedokteran. Menurut hasil penelitian Mohammad Sholeh, dosen IAIN Surabaya, salah satu shalat sunah itu bisa membebaskan seseorang dari serangan infeksi dan penyakit kanker.


Tidak percaya ? Cobalah Anda rajin-rajin sholat tahajjud. “Jika anda melakukannya secara rutin, benar, khusuk, dan ikhlas, niscaya Anda terbebas dari infeksi dan kanker”. Ucap Sholeh. Ayah dua anak itu bukan’tukang obat’ jalanan. Dia melontarkan pernyataanya itu dalam desertasinya yang berjudul ‘Pengaruh Sholat tahajjud terhadap peningkatan Perubahan Response ketahanan Tubuh Imonologik: Suatu Pendekatan Psiko-neuroimunologi”

Dengan desertasi itu, Sholeh berhasil meraih gelar doktor dalam bidang ilmu kedokteran pada Program Pasca Sarjana Universitas Surabaya, yang dipertahankannya Selasa pekan lalu. Selama ini, menurut Sholeh, tahajjud dinilai hanya merupakan ibadah salat tambahan atau sholat sunah. Padahal jika dilakukan secara kontinu, tepat gerakannya, khusuk dan ikhlas, secara medis sholat itu menumbuhkan respons ketahannan tubuh (imonologi) khususnya pada imonoglobin M, G, A dan limfosit-nya yang berupa persepsi dan motivasi positif, serta dapat mengefektifkan kemampuan individu untuk menanggulangi masalah yang dihadapi (coping).


Sholat tahajjud yang dimaksudkan Sholeh bukan sekedar menggugurkan status sholat yang muakkadah (Sunah mendekati wajib). Ia menitikberatkan pada sisi rutinitas sholat, ketepatan gerakan, kekhusukan, dan keikhlasan. Selama ini, kata dia, ulama melihat masalah ikhlas ini sebagai persoalan mental psikis. Namun sebetulnya soal ini dapat dibuktikan dengan tekhnologi kedokteran. Ikhlas yang selama ini dipandang sebagai misteri,dapat dibuktikan secara kuantitatif melalui sekresi hormon kortisol.


Parameternya, lanjut Sholeh, bisa diukur dengan kondisi tubuh. Pada kondisi normal, jumlah hormon kortisol pada pagi hari normalnya antara 38-690 nmol/liter. Sedang pada malam hari-atau setelah pukul 24:00 normalnya antara 69-345 nmol/liter. “Kalau jumlah hormon kortisolnya normal, bisa diindikasikan orang itu tidak ikhlas karena tertekan. Begitu sebaliknya. Ujarnya seraya menegaskan temuannya ini yang membantah paradigma lama yang menganggap ajaran agama (Islam) semata-mata dogma atau doktrin.


Sholeh mendasarkan temuannya itu melalui satu penelitian terhadap 41 responden sisa SMU Luqman Hakim Pondok Pesantren Hidayatullah, Surabaya. Dari 41 siswa itu, hanya 23 yang sanggup bertahan menjalankan sholat tahajjud selama sebulan penuh. Setelah diuji lagi, tinggal 19 siswa yang bertahan sholat tahjjud selama dua bulan. Sholat dimulai pukul 02-00-3:30 sebanyak 11* rakaat, masing masing dua rakaat empat kali salam plus tiga rakaat. Selanjutnya, hormon kortisol mereka diukur di tiga laboratorium di Surabaya (paramita, Prodia dan Klinika). Hasilnya,ditemukan bahwa kondisi tubuh seseorang yang rajin bertahajjud secara ikhlas berbeda jauh dengan orang yang tidak melakukan tahajjud. 

Mereka yang rajin dan ikhlas bertahajud memiliki ketahanan tubuh dan kemampuan individual untuk menaggulangi masalah-masalah yang dihadapi dengan stabil. “Jadi sholat tahajjud selain bernilai ibadah, juga sekaligus sarat dengan muatan psikologis yang dapat mempengaruhi kontrol kognisi. 

Dengan cara memperbaiki persepsi dan motivasi positif dan coping yang efectif, emosi yang positif dapat menghindarkan seseorang dari stress,”Nah, menurut Sholeh, orang stress itu biasanya rentan sekali terhadap penyakit kanker dan infeksi. Dengan sholat tahajjud yang dilakukan secara rutin dan disertai perasaan ikhlas serta tidak terpaksa, seseorang akan memiliki respons imun yang baik, yang kemungkinan besar akan terhindar dari penyakit infeksi dan kanker. Dan, berdasarkan hitungan tekhnik medis menunjukan, sholat tahajjud yang dilakukan seperti itu membuat orang mempunyai ketahanan tubuh yang baik. Sebuah bukti bahwa keterbatasan otak manusia tidak mampu mengetahui semua rahasia atas rahmat, nikmat,anugrah yang diberikan oleh ALLAH kepadanya.


Haruskah kita menunggu untuk bisa masuk diakal kita??????? Seorang Doktor di Amerika telah memeluk Islam karena beberapa keajaiban yang di temuinya di dalam penyelidikannya. Ia amat kagum dengan penemuan tersebut sehingga tidak dapat diterima oleh akal fikiran. Dia adalah seorang Doktor Neurologi. Setelah memeluk Islam dia amat yakin pengobatan secara Islam dan oleh sebab itu ia telah membuka sebuah klinik yang bernama “Pengobatan Melalui Al Qur’an” Kajian pengobatan melalui Al-Quran menggunakan obat-obatan yang digunakan seperti yang terdapat didalam Al-Quran. Di antara berpuasa, madu, biji hitam (Jadam) dan sebagainya.


Ketika ditanya bagaimana dia tertarik untuk memeluk Islam maka Doktor tersebut memberitahu bahwa sewaktu kajian saraf yang dilakukan, terdapat beberapa urat saraf di dalam otak manusia ini tidak dimasuki oleh darah.


Padahal setiap inci otak manusia memerlukan darah yang cukup untuk berfungsi secara yang lebih normal. Setelah membuat kajian yang memakan waktu akhirnya dia menemukan bahwa darah tidak akan memasuki urat saraf di dalam otak tersebut melainkan ketika seseorang tersebut bersembahyang yaitu ketika sujud. Urat tersebut memerlukan darah untuk beberapa saat tertentu saja. Ini artinya darah akan memasuki bagian urat tersebut mengikut kadar sembahyang 5 waktu yang diwajibkan oleh Islam.


Begitulah keagungan ciptaan Allah. Jadi barang siapa yang tidak menunaikan sembahyang maka otak tidak dapat menerima darah yang secukupnya untuk berfungsi secara normal. Oleh karena itu kejadian manusia ini sebenarnya adalah untuk menganut agama Islam “sepenuhnya” karena sifat fitrah kejadiannya memang telah dikaitkan oleh Allah dengan agamanya yang indah ini.



INFORMASI HARGA DAN PEMESANAN MOBIL NISSAN
Add caption

Sabtu, 03 Agustus 2013

Motivasi & Spirit - KENAPA HANYA JADI ORANG BIASA SAJA ?





Kalau BISA menjadi LUAR BIASA
Kenapa hanya jadi ORANG yang BIASA SAJA ?

KALAU BISA MENJADI LUAR BIASA KENAPA HANYA JADI ORANG YANG BIASA SAJA
Add caption
Pernah suatu kali ada seorang pelatih olahraga dengan bersemangat berpidato di depan timnya : MUSUH DARI HEBAT ADALAH BAGUS ! (the enemy of GREAT is GOOD)

Pernyataan sederhana itu mengandung kebijaksanaan yang luar biasa. Selama kita merasa puas dengan yang bagus, kita tidak akan pernah menjadi yang hebat. Kalau kita cepat puas, kita akan berhenti untuk mencapai tingkat yang lebih tinggi lagi dan celakanya kitapun ikut berhenti belajar mencari sesuatu yang bisa memberikan nilai tambah pada hal-hal baru.

Jumat, 02 Agustus 2013

Kisah Inspiratif - BAI FANG LI, TUKANG BECAK YANG DERMAWAN



Kisah Nyata : Bai Fang Li, Seorang Tukang Becak Hidup Dalam Kemiskinan Tapi Sangat Dermawan


Add caption

Kisah nyata berikut ini mungkin pernah anda baca sebelumnya diberbagai media, mungkin juga di jaringan sosial media, karena memang banyak sekali yang menuliskannya dengan berbagai versi penulisan. Berikut adalah Kisah hidup seorang Tukang becak di Cina yang banyak menginspirasi begitu banyak orang yang membaca kisah hidupnya.

Dia bukan orang ternama, Bai Fang Li namanya, sehari-hari bekerja sebagai tukang becak, bahkan seluruh hidupnya habis di atas sadel becaknya. Mengayuh dan mengayuh untuk memberi jasanya kepada orang yang naik becaknya. Mengantarkan kemana saja pelanggannya menginginkannya, dengan imbalan uang sekedarnya.Tubuhnya tidaklah perkasa. Perawakannya malah tergolong kecil. Tetapi semangatnya luar biasa untuk bekerja. Mulai jam enam pagi setelah melakukan rutinitasnya untuk berdo’a memohon kepada Tuhan. Dia melalang di jalanan, dan ia akan mengakhiri kerja kerasnya setelah jam delapan malam. 

Kamis, 01 Agustus 2013

CATATAN & STATUSKU : BUKA BERSAMA PUASA RAMADHAN



Hampir setiap tahun memasuki bulan puasa Ramadhan sudah menjadi tradisi atau kebiasaan tahunan yang  berulang untuk berbuka puasa bersama atau yang lebih dikenal dengan istilah Bukber. Hal yang sudah menjadi pemandangan biasa baik diperkantoran, caffe atau restaurant dan rumah makan masyarakat datang berombongan dari berbagai kalangan untuk berkumpul menunggu saatnya berbuka puasa di bulan Ramadhan
Add caption

Bulan Ramadhan memang bulan yang pernuh keberkahan, dimana-mana para pedagang makanan baik yang berjualan ditempat-tempat keramaian, pasar, sepanjang pinggir jalan raya bahkan sampai kelas restaurant mewah semuanya penuh pengunjung dan mendapatkan keuntungan yang cukup memuaskan.


Adanya kegiatan buka puasa bersama (Bukber) menjadi fenomena menarik selama bulan Ramadhan. Ada hal positif dari kegiatan atau acara berbuka puasa ini, selain mempererat tali silaturahim, jalinan pertemanan dan relasi bisnis juga sarana berdakwah yang sangat efektif. Acara Bukber ini bisa dilakukan oleh sesama anggota keluarga, rekan kerja, teman perkumpulan / organisasi, teman alumni, relasi bisnis dan lain-lain. Intinya adalah memanfaatkan momentum puasa di bulan Ramadhan untuk mempererat tali persaudaraan, silaturahim baik dengan keluarga, kerabat, rekan kerja, teman ataupun relasi bisnis.


Bukber sudah seperti menjadi tradisi yang hampir wajib tiap tahunnya dibulan Ramadhan. Fenomena ini perlu dicermati dan disikapi dengan baik, namun perlu diperhatikan hal yang sangat penting yang selama ini luput dari perhatian kita semua. Apa itu yang perlu diperhatikan….???
  • Ketika menunggu datangnya waktu berbuka, sebaiknya kita mengisinya dengan hal-hal yang positif dengan memperbanyak amalan ibadah seperti mendengarkan ceramah agama, dzikir dan membaca Al Qur’an. 
  • Acara Bukber biasanya diisi dengan tausiyah / siraman rohani dengan mengundang seorang ustad atau guru agama yang mengerti ilmu-ilmu agama. 
  • Selanjutnya akan diisi dengan acara tanya jawab agama seputar puasa, sholat dan hal-hal yang berhubungan dengan tata cara ibadah selama bulan Ramadhan.
  • Tiba acara bukber setelah dikumandangkan adzan magrib, saat berbuka puasa yang biasanya menyajikan makanan dan minuman ringan sebagai pembuka, kurma dan minuman manis. 
  • Setelah membatalkan puasa yaitu dengan berbuka baik makan atau minum sekedarnya, lalu dilanjutkan dengan sholat Magrib berjama’ah.
  • Setelah sholat magrib berjama’ah barulah dilanjutkan dengan makan bersama.


Point ke-5 ini yang seringkali luput dari perhatian kita semua, begitu adzan magrib biasanya orang-orang langsung menuju hidangan utama. Coba perhatikan dirumah makan atau restaurant mereka tetap antri atau kalau hidangan utama sudah tersedia mereka langsung makan dengan lahapnya. Mereka banyak yang lupa atau lalai untuk melakukan sholat Magrib, ini yang seringkali luput dari perhatian kita.


Bukber dianggap makan-makan bersama saja, sementara ibadah lainnya yang juga utama yaitu sholat magrib malah lalai atau dilupakan. Padahal mereka tahu sholat Magrib waktunya sangat sempit dan sebentar, kenapa urusan makan dan minum yang diutamakan. Fenomena bukber pada akhirnya hanya tertuju kepada acara makan besar bersama, sementara ritual untuk bersilaturahim hanya diisi dengan perbincangan atau obrolan bisnis yang diselingi dengan canda dan tawa.


Semoga bagi para pembaca, bisa memperhatikan mana yang pokok atau utama dan mana yang perlu mendapatkan prioritas saat acara bukber nanti.
Selamat Menjalankan Ibadah Puasa Ramadhan...

By. I.one : Ramadhan hari ke-7 / 15 Juli 2013
INFORMASI HARGA DAN PEMESANAN MOBIL NISSAN
Add caption