Jumat, 26 Juni 2015

Kisah Sahabat Nabi - SEANDAINYA LEBIH JAUH,...... SEANDAINYA YANG BARU DAN SEANDAINYA SEMUANYA.....

KISAH SAHABAT NABI - SEANDAINYA LEBIH JAUH - LEBIH BARU DAN SEANDAINYA SEMUANYA
Lakukan Kebaikan Setiap Hari

Pada suatu ketika, Rasulullah melayat ke rumah salah seorang sahabat yang dikenal sebagai orang yang saleh. Beliau menanyakan kepada isteri sahabat itu, apakah suaminya meninggalkan wasiat kepadanya untuk dilaksanakan.

Sang isteri mengatakan: “Entahlah ya Rasulullah… apakah itu sebuah wasiat. Saya tidak memahami karena dia hanya mengulang-ulang tiga kalimat pada saat-saat terakhirnya.”

“Kalimat apa yang kau maksud ? ” tanya Rasulullah.

“Begini ya Rasul : Seandainya lebih panjang… Seandainya yang baru… Seandainya semuanya… begitu berulang-ulang,” jawab sang isteri sahabat.

Rasulullah tersenyum. Beliau pun menjelaskan, maksudnya kepada isteri sahabat itu. Tiga kalimat itu adalah ungkapan sang sahabat, karena menyesali masa lalunya.


::::.. Masa lalu yang dimaksud adalah ketika suatu kali dia hendak pergi Salat Jumat ke mesjid, di tengah jalan dia mendapati seorang yang buta, yang hendak menuju ke mesjid pula. Dia pun menuntun si buta hingga tiba di mesjid. Saat sakaratul maut, Allah menunjukkan gambaran pahalanya akan perbuatan baik itu. Dan sang sahabat begitu menyesal karena sebenarnya dia bisa menggapai pahala yang lebih banyak lagi. Maka dia pun berkata: “Seandainya lebih panjang (jalan menuju mesjid yang dilalui dengan si buta…)”

::::.. Lalu, kejadian kedua, suatu kali dalam perjalanan ke mesjid saat akan melaksanakan Salat Subuh, di tengah jalan sang sahabat melihat orang yang kedinginan. Kebetulan saat itu dia membawa baju hangatnya yang baru, selain mengenakan baju hangatnya yang lama. Serta merta dia pun melepas baju hangat yang melekat di badannya, untuk diberikan kepada orang yang kedinginan itu. Dan dia sendiri mengenakan baju hangatnya yang baru. Ketika sakaratul maut, Allah menunjukkan kepadanya gambaran akan indahnya balasan yang diberikan untuk perbuatan baiknya. Maka sahabat itu pun menyesal, karena dia hanya memberikan baju bekas yang sudah dipakainya. Maka dia pun berkata: “Seandainya yang baru…”

::::.. Kejadian ketiga adalah saat suatu malam, isteri sahabat menyiapkan makan malam berupa sepotong roti yang dilapisi mentega. Ketika hendak memakan roti itu, tiba-tiba datang musafir yang kelaparan mengetuk pintu rumahnya. Kemudian sang sahabat memberikan setengah rotinya kepada si musafir. Saat sakaratul maut, Allah memperlihatkan balasan akan kebaikan itu. Dan sang sahabat menyesal, karena dia hanya memberikan setengah, bukan semua rotinya. Bila semua diberikan, maka balasan dari Allah pastilah lebih indah lagi. Makanya dia berkata: “Seandainya semuanya…”


SUBHANALLAH,,,

Ya Allah,
Ampunilah semua dosa-dosa kami, baik sengaja atau pun tidak, berkahilah kami, ramahtilah kami, berikanlah kami hidayah-Mu agar kami senantiasa dekat kepada-Mu hingga akhir hayat. Aamiin
Artikel lainnya :

Abdurrahman Bin ' Auf, Sang Saudagar Yang Dijamin Masuk Surga

Kisah Tauladan Nabi - Anak Kecil Di Hari Raya Idul Fitri

 
INFO PROMO DAN DAFTAR HARGA MOBIL BARU NISSAN & DATSUN
TDP DAN ANGSURAN DATSUN - KLIK DISINI SAJA...!

INFORMASI HARGA DAN PEMESANAN MOBIL NISSAN
Add caption
 
 
 

Senin, 22 Juni 2015

HADITS - KEUTAMAAN SENYUM

 
 
Pembaca yang dimuliakan Allah SWT, bersikap baik dan membuat orang lain merasa senang dan bahagia adalah salah satu perbuatan yang sering dicontohkan oleh nabi Muhammad SAW salah satunya adalah dengan memberikan senyum. Berikut adalah hadits-hadits tentang keutamaan senyum :
Senyum Itu Ibadah

Kamis, 18 Juni 2015

Tausiyah Ustad Yusuf Mansur - HUTANG DIRI KITA KEPADA ALLAH



Tausiyah Ustad Yusuf Mansur
“Setiap ruas dari anggota tubuh di antara kalian pada pagi hari, harus dikeluarkan sedekahnya. Setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kebaikan adalah sedekah, dan mencegah kemungkaran adalah sedekah. Dan semua itu dapat disepadankan dengan mengerjakan sholat Dhuha dua rakaat.” (HR. Muslim dari Abu Dzar)

Tausiyah Ustad Yusuf Mansur - HUTANG DIRI KITA KEPADA ALLAH
Ustad Yusuf Mansur
Ada yang tau ga' kalo dhuha itu hutang kita kepada Allah ? Hutang 2 rokaat sehari. Yang kalo ga' dibayar, maka numpuk. Loh loh, kan sunnah ?
Betul dhuha emang sunnah. Tapi sunnah muakkadah. Sunnah yang teramat penting. Yang kalo ditinggal, ya ada juga “resiko”nya. Sunnah muakkadah kalo ditinggal dalam waktu yang lama, tidak dijalankan dalam waktu yang lama, sangat negatif ke kualitas kehidupan & rizki.
Gini ya, kenapa saya sebut sebagai hutang… Dalam 1 hari, sejak awal pagi, sampe pagi lagi, kita itu sesungguhnya kudu sedekah tanpa putus. Tiap sendi kita, dituntut sedekahnya. Kudu bayar. Ya iya lah.

Senin, 15 Juni 2015

Tausiyah KH. Abdullah Gymnastiar - MAHA TERPUJI ALLAH



Tausiyah KH. Abdullah Gymnastiar - MAHA TERPUJI ALLAH
Aa Gym - Maha Terpuji Alloh
Alhamdulillah. 
Semoga Alloh Yang Maha Mengetahui isi hati setiap hamba-Nya, menjadikan kita orang-orang yang senantiasa disinari dengan cahaya hidayah-Nya. Sehingga tiada akan tersesat dalam kehidupan dunia yang melenakan. Sholawat dan salam semoga selalu tercurah kepada sang kekasih Alloh, baginda nabi Muhammad Saw.

Saudaraku, Alloh SWT. adalah Al Hamiid, Dzat Yang Maha Terpuji. Berbahagialah bagi siapapun yang senantiasa merasa selalu ditatap Alloh SWT., tidak pernah merasa kesepian meski sedang sendirian. Berbahagialah bagi siapapun yang selalu merasa diperhatikan oleh Alloh, sehingga setiap sikap senantiasa terpelihara karena mengharap Alloh ridho kepadanya.


Kata “Al Hamiid”, Alloh Yang Maha Terpuji, disebutkan di dalam Al Quran sebanyak 17 (tujuh belas) kali. Salah satunya adalah firman Alloh SWT. di dalam Al Quran, “..dan ketahuilah, bahwa Alloh Maha Kaya lagi Maha Terpuji.” (QS. Al Baqoroh [2] : 267)

Rabu, 10 Juni 2015

ADA 10 ISTILAH UMUM DALAM DUNIA MARKETING




MATA KULIAH MARKETING
10 ISTILAH UMUM DALAM DUNIA MARKETING
PELAJARAN ILMU MARKETING
Seorang dosen sedang mengajarkan materi mengenai istilah-istilah yang umum ada di dunia marketing. Untuk menarik minat para mahasiswa dan agar materi yang disampaikan mudah dicerna dan dimengerti, lalu dibuat perumpamaan tentang materi ilmu marketing. 

Sang dosen mulai menjelaskan istilah-istilah marketing dengan bahasa anak muda atau kerennya bahasa gaul yang membuat suasana belajar menjadi lebih santai namun serius diperhatikan oleh mahasiswanya. 




Minggu, 07 Juni 2015

Kisah Mualaf : Laurence Brown, Percaya Yesus Kabarkan Kerasulan Muhammad SAW


Kisah Mualaf : Laurence Brown, Percaya Yesus Kabarkan Kerasulan Muhammad SAW
Mualaf - Laurence Brown


Kisah mualaf Laurence Brown bermula ketika ada dua orang mengajarkan dua hal yang saling bertentangan, seseorang harus memilih yang mana yang harus diikuti. Laurence Brown lebih mempercayai Yesus dibandingkan Paulus.
 
‘’Menurut Yesus Tuhan adalah satu, sedangkan Paulus menganggap Tuhan itu tiga,’’ ujar Laurence. Yesus juga mengatakan bahwa Perjanjian Lama dapat dipakai, sementara Paulus mengatakan sebaliknya. Hal inilah yang membuat Laurence memutuskan untuk mempercayai Yesus.

Laurence tinggal di lingkungan yang masyarakatnya banyak menganut Kristen. Mereka sangat dekat dengan kekristenan, namun tidak benar-benar memahami tentang keimanan itu sendiri dan mereka tidak benar-benar menganut keyakinan tersebut. Artikel terkait Ada 5 Alasan Mualaf Tertarik Pada Islam.