Minggu, 01 September 2013

CATATAN & STATUSKU - KEBIASAAN VS PERUBAHAN


Kebiasaan Vs Perubahan

Kita ketahui bersama "habits" adalah kebiasaan-kebiasaan yang sering dan berulang-ulang secara rutin kita lakukan. Hal ini bisa kita ketahui dari mulai bangun tidur, melakukan aktifitas sehari-hari sampai menjelang waktu tidur kembali.

Add caption


Memang "habits" atau kebiasaan setiap orang akan berbeda-beda satu dengan lainnya, tergantung pola hidup, prilaku keseharian dan bagaimana orang tersebut mampu mengatur waktunya. Namun diantara perbedaan "habits" ada kesamaannya yaitu setiap orang hanya punya waktu 24jam dalam seharinya tidak lebih dan juga tidak kurang.





Anda mungkin pernah mendengar ada orang mengatakan, "ah dasar pemalas, kerja begitu saja ga' beres-beres lambat banget sih kerjanya, ah kau ini sudah jadi kebiasaan ngegampangin urusan kerjaan...dan seterusnya bla-bla…" apa yang bisa kita tangkap kalau ada orang berkata demikian ? Mudah-mudahan semua perkataan tersebut tidaklah tertuju kepada diri kita.

Pada akhirnya semua akan kembali lagi kepada diri kita, adalah orang lain yang "menilai" prilaku hidup atau cara kerja kita yang merupakan rutinitas atau kebiasaan-kebiasaan yang sering kita lakukan. Kebiasaan-kebiasan tersebut lama kelamaan bisa jadi akan identik dengan pribadi diri kita, mungkin juga identitas kita bisa jadi karena kebiasaan yang kita lakukan sehari-hari.

Contoh hal kebiasaan yang bisa disebut identik atau menjadi identitas seseorang seperti sebutan nama antara lain "Parto Blangkon" ini karena kebiasaannya suka memakai Blangkon yaitu topi khas dari daerah Yogyakarta atau Hakim Obe (Office Boy) sebutan nama ini karena profesi atau pekerjaannya di tempat tersebut. Perihal penyebutan nama tambahan ini berfungsi juga untuk membedakan bila kebetulan di lokasi tersebut ada orang dengan nama yang sama atau mempertegas orang yang dimaksud sesuai profesi atau pekerjaannya.

Selanjutkan adalah pertanyaan menarik, apakah kita perlu melakukan perubahan ? Padahal kita sudah terbiasa melakukan kebiasaan, hal ataupun pekerjaan tersebut, yang menurut penilaian diri kita sudah "baik" dan nyaman rasanya. Sekali lagi orang lain yang akan memberikan "nilai" atas apa yg kita lakukan. Kemungkinan terberat adalah meninggalkan kebiasan-kebiasan yang memang sudah menjadi ciri khas diri kita, namun kebiasaan itu bisa dirubah kalaupun harus dengan cara paksa. Misalkan mas Parto Blangkon ingin mendaftar menjadi tentara atau prajurit, maka ia harus siap untuk  meninggalkan kebiasaannya memakai blangkon, kecuali kalau si Parto Blangkon mau menjadi prajurit di kraton Jogya, ya cocoklah dengan kebiasaannya tersebut he..he..he.

Perubahan itu PERLU dan HARUS kita lakukan, awal mulanya akan terasa berat dan seperti tidak mungkin, namun lama kelamaan akan BISA lalu menjadi hal yang BIASA atau kebiasaan /HABITS. Pastilah perubahan yang diharapkan adalah untuk menjadikan sesuatu lebih baik lagi, lebih bermanfaat, lebih hebat, lebih sukses dan seterus.

Sebenarnya kehidupan ini berubah setiap waktu dan kitapun harus selalu menghadapi setiap perubahan yang terjadi. Kalau kita diam dan tak mau melakukan perubahan yang diperlukan, maka jangan salahkan bila diri kita jauh tertinggal dengan orang lain yang bisa beradaptasi dan mengikuti arus perubahan yang ada.

Setiap perubahan yang ada tentunya akan menimbulkan dampak atau akibat, bisa ke arah yang positif atau sebaliknya negative. Nah, hal inilah yang perlu kita cermati dengan seksama agar kita mampu memilih dan mengarahkan setiap perubahan itu menjadi sesuatu yang berdayaguna atau menjadikannya lebih baik lagi. Kita harus mau mengubah kebiasan-kebiasan lama yang negative menjadi positif. Tentu haruslah dengan niat dan tekad kuat, agar kita mau memulai dan menjadi pelopor perubahan terbebut.

Kalau diri kita tidak mau berubah pastilah akan kalah bersaing dengan orang lain di lingkungan sekitar kita. Lalu kenapa diri kita yang harus berubah ? 
Ya jelas dong, kalau ga' mau berubah mana mungkin kita bisa jadi "orang" seperti sekarang ini, ga' berubah artinya makan dan minum masih juga disuapin..he..he,, jadi bayi lagi deh. 

Ok, sekarang apa sudah siap menerima perubahan ? Siap pak Boss...sudah saatnya untuk berubah menjadi lebih baik  atau setidaknya kita bisa berusaha untuk menjadi orang yang baik. Siip lah..! 

Semoga arah perubahan pada diri kita memberikan manfaat dan perbaikan di sekitar kita. (I.One-01:02:13)
Yuk, kita mulai perubahaan tsb...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar